

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama riset dan inovasi di kawasan Asia Tenggara melalui penyelenggaraan Research Collaboration Special Session. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari 21st ASEAN Ministerial Meeting on Science, Technology, and Innovation (AMMSTI-21) dan 87th ASEAN Committee on Science, Technology, and Innovation Meeting (COSTI-87) yang berlangsung pada 16–20 Juni 2025 di Jakarta.
Sesi khusus ini menjadi forum strategis bagi para peneliti, akademisi, pelaku industri, perwakilan pemerintah. Serta mitra internasional untuk berbagi gagasan dan menjajaki peluang kolaborasi riset, di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi riset antarnegara ASEAN untuk menjawab tantangan global. “Kehadiran para delegasi dalam sesi ini mencerminkan komitmen kuat kita bersama untuk mendorong kolaborasi di bidang sains, teknologi, dan inovasi (STI). Kolaborasi riset bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan,” tegasnya.
Agus juga menyampaikan bahwa ASEAN memiliki potensi besar untuk memperkuat ekosistem riset regional melalui penggabungan sumber daya dan keahlian yang saling melengkapi. “Saya percaya akan banyak inisiatif baru yang lahir demi kemajuan STI di ASEAN,” ucapnya, Senin (16/6/2025).
Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN yang juga menjabat sebagai Ketua ASEAN COSTI, Dr. Boediastoeti Ontowirjo, menyampaikan bahwa sesi ini merupakan wujud nyata dari komitmen kawasan untuk menjembatani pelaku riset dan inovasi. “Hari ini kita tidak hanya membicarakan visi, tetapi mulai mewujudkannya. Sesi ini kami rancang sebagai ruang interaktif untuk mempertemukan peneliti, akademisi, industri, dan lembaga pendanaan dari ASEAN serta mitra global,” ungkap Boediastoeti.
“Kolaborasi bukan hanya strategi, tetapi budaya yang harus kita bangun bersama. Sendiri kita bisa berbuat sedikit, tetapi bersama kita bisa menciptakan dampak besar,” Dia menambahkan.
BRIN menegaskan peran aktifnya bukan hanya sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam membangun jejaring riset transnasional yang mendukung agenda strategis ASEAN. Melalui forum ini, BRIN mendorong lahirnya inisiatif-inisiatif konkret yang sejalan dengan agenda kerja sama ASEAN dalam satu dekade mendatang.
sumber: https://www.rri.co.id/info-kementerian/1586226/brin-perkuat-kolaborasi-riset-asean-lewat-ammsti-21-costi-87